Pages

Friday 11 December 2015

Perempuan Itu Simple

repost dari blog sebelah..

Bicara soal wanita itu sebenarnya simple atau rumit sih??
Kalau ditanya dari sisi wanita , ya sebenarnya wanita itu simple kok, asalkan si pria bisa ngertiin aja (kan.. ada “asakan”nya.. hahah)
Kalau dari sisi laki-laki pasti bilangnya wanita itu ribet, ga ngerti apa maunya, suka ngambek gak jelas, bla bla bla..
Hahaha.. well, pendapat itu gak bisa kita pisahkan ketika kita mengangkat satu topik. Ada yang pro dan ada yang kontra. Termasuk soal topik ini, Wanita.


Saya sebagai penulisnya ingin mengutarakan pendapat saya tentang wanita. Saya sebagai wanita mendukung para wanita lain yang menyatakan bahwa wanita itu sebenarnya simple. Gak rumit dan gak neko-neko.


Let me tell my opinion.



Buat saya, terlahir menjadi wanita adalah sebuah anugerah terindah. Tuhan menciptakan wanita sangat indah (Bukan berarti pria itu ciptaan yang tidak indah ya hahah), just make it so simple.


Wanita dianugerahi kulit bersih, halus, wajah yang menarik, rambut panjang terurai yang menggambarkan mahkota kecantikannya. Dan satu hal yang paling membuat saya kagum pada Tuhan adalah karena wanita diciptakan memiliki rahim tempat dimana anugerah dari rasa cinta dan kasih sayang boleh terlahir di dunia ini ( Anak) sorry kalo bahasanya ribet, hahah.


Dari perjalanan hidup saya sebagai wanita, saya belajar bagaimana sih sebenarnya wanita itu? Kelihatannya memang enak sih jadi laki-laki. Punya energi yang cukup ekstra untuk main bola dan punya satu image keren “pemimpin”. Yes, i know woman can be a leader too, but in our life, let see our parents, they will make our brother ( man) more spescially than us (Girl). Terkhusus pengertian untuk apa wanita dan pria diciptakan. Pria adalah pemimpin, pria adalah yang akan menanggung kebahagian anak dan istrinya kelak. Pria harus memiliki karakter yang kuat, pendidikan yang tinggi, dan sebagainya yang menggambarkan pria itu pemimpin. Sementara wanita dimanapun pasti akan selalu menjadi pendamping pria yang akan memimpinnya kelak.


Sebenarnya di jaman keren seperti sekarang, emansipasi wanita menurut saya sudah terjadi di Indonesia dari sejak Ibu Megawati menjadi presiden RI. Dulu waktu saya tahu Ibu Megawati jadi presiden , saya sebagai seorang wanita bangga, bahwasannya pemimpin negara ini adalah Wanita. Bukan karena saya merasa menang, atau sombong berpikir bahwa akhirnya laki-laki terbukti gak selamanya bisa jadi pemimpin, tapi lebih kepada perempuan itu gak bisa selamanya disepelkan, gak bisa selamanya hanya dijadikan nomor 2 atau jangan pernah meragukan kemampuan kami sebagai wanita. As simple as that. Wanita itu punya peran penting. Terutama bagi kaum pria.


Okay, back to the topic, kenapa buat pria wanita itu ribet?
Kemarin pernah share sama temen saya, kira-kita begini percakapannya.


Fany : “ Le, menurut lo cewe itu gimana sih?”


Ale : “ Ribet fan, cewe itu ribet “


Fany : “ Ribet yang lo maksud gimana sih?”


Ale : “ Gini, cewe gw suka banget ngambek, ga jelas lagi ngambeknya kenapa. Tiba-tiba ngediamin
gue lama lama. Terus gw tanya “kamu kenapa sih ? aku ada salah apa sama kamu? Ko diem mulu?” terus dia ga jawab, Cuma diam membisu. Hampir kesabaran gw hilang. Terus gw bilang “ kalo kamu cuma mau diam kek gini mendingan aku anter kamu pulang dan aku balik ke rumah, tidur.” Terus dia langsung keluar dari mobil dan pulang naik angkot. “ Apa salah hamba??”


Fany : “ wait, memangnya lo janjian ketemu sama dia jam berapa sebelumnya? “


Ale : “ Jam 3 sore, tapi emang gw sampai di kostnya jam 4 sore, maklumlah fan, gw dari kuningan ke Gading itu lumayan loh, yang penting kan gw sampai, kita jadi jalan, gitu, ngapain coba direbetin masalah itu.”


Fany : “ le.. buat perempuan mungkin ya.. janji itu berharga lo, harganya ga semudah lo beli kacang
rebus di pinggir jalan. Mungkin dia uda prepare dari jam 2, uda dandan, uda pakai baju yang terbaik menurut dia untuk bisa dilihat cantik sama lo, terus dia uda standby jam 3 eh.. kamu baru muncul jam 4, mungkin bete nunggu iya, trus kamu gak kasih kabar kalo kamu telat, setidaknya kamu kabarin dia,bilang maaf ya aku telat dikit, soalnya macet. Atau basa basi apalah. Cewe itu butuh kejelasan, even it’s just a simple things.”


Ale : “ Fan, i don’t agree with you! Kalau buat gw, janji pasti gw tepatin. Gw bilang jalan ya jalan.
Masalah kalo telat datang, hei.. ini jakarta loh, even itu berita bilang gak macet, jalanan jakarta tiap menit bisa berubah kondisinya. Lagian kalo gw nyetir ya gw paling ga suka pegang hp. Mending gw dengar musik dan fokus sama jalan. Yang penting itu ya, gw nyampe dan kita jadi jalan. Heran deh kenapa kalian para wanita berpikir terlalu rumit. Ini kan masalahnya simple ih, tinggal di komunikasikan aja.


Semisal , dulu Keara pernah ngambek karena dia lagi sakit, terus pengen makan sesuatu. gw tanya, “ kamu pengen makan apa?” Terus dia jawab : “ kamu tau kok makanan kesukaan aku”. Terus gw bingung, Key itu sukanya makan mie ayam, nasi goreng, warteg, donat, dll.. gw ga bisa menyimpulkan makanan kesukaan dia apa, sangking itu anak demen makan. Terus gw tanya lagi, “ saat ini kamu mau makan apa key? Biar aku cariin”. Dia bilang “ apa aja deh”.
Okay,terus gw bawain dia Nasi Goreng. Sampai di kostannya gw lihat dia dan suruh dia makan. terus dia diam dan bilang “ aku kan lagi batuk kok kamu bawanya nasi goreng”, terus dia diam lagi seperti menyesal gitu. “Lho kamu tadi bilang kan apa aja deh, sekarang kok kamu gak mau?” , seruku.
Keara dengan kesalnya menjawab “ seharusnya kamu tau bawa apa, aku kan lagi batuk, kamu bawain kek sayuran capcai atau makanan yang gak mengandung minyak banyak kek nasi goreng. Kamu kok gak peka banget sih le sama aku? Masa gitu aja kamu ga tau? Kamu kenal ga sih sama aku?’.


Terus gw bingung benar-benar bingung, maksud Keara itu apa sih. Gua uda usaha menebak makanan apa yang key suka, gw uda beliin, dimakan kek, masa bilang begitu. Gw merasa gak dihargailah. Apa salahnya sih bilang mau makan ini. kan gak bakalan berantam begini.”


Fany : “ hahahha.. (dalam hati gw juga kadang kek gitu sih hahahah), oke le, gini ya. Sebenarnya
Perempuan itu pengen dimengerti sih, tapi mungkin caranya memang gak sesimple pikiran laki-laki. Pada dasarnya wanita itu senang diperlakukan spesial. Semisal kamu bawain makanan kesukaannya, kamu kasih kejutan, kamu perhatiin pada saat sakit, ya itulah sisi manja perempuan. Itu gak pernah bisa lepas dari perempuan. Sekarang memang cuma tinggal gimana kamu me-maintain komunikasi dihubunganmu supaya kalian bisa sama-sama mengerti apa yang harusnya kalian lakukan. Pria juga jangan selalu menganggap sepele keinginan pacar, yang perlu kamu pahami bahwa wanita itu ya begitu. Makanya kamu juga harus punya niat untuk belajar tahu yang sebenarnya, simple kok. Kalian pria kadang memang berpikir ringkas,cepat dan sesuai realitas. Kami wanita lebih mendetail soal moment dan perasaan. Itu memang ga bisa dipisahkan dari keduanya, tapi tetap bisa selaras kalau kita sama2 mau ngerti. Mungkin Tuhan menciptakan semua itu untuk keindahan dan kisah2 berwarna buat hubungan. Coba kalo pria dan wanita diciptakan memiliki sifat dasar yang sama? Mungkin ga bakalan ada bunga, cincin dan diner2 romantis gitu. Hahaha.., in my opinion ya..”


Ale : “ Fan,... gimana kami pria mau tau apa yang wanita inginkan kalau mereka tidak bilang?
Memangnya kami peramal yang bisa menebak apa maunya pacar pada saat itu juga. Kalian wanita kan maunya banyak, sejam minta mangga, sejam lagi minta es krim. Sama kek milih baju, uda ada yang pas dan sesuai malah masih pengen lihat baju yang lain. Terus suka berubah2 , sama kek beli sepatu sebulan sekali, padahal sepatu yang lama juga masih bagus. Ribet kan? Alesannya bosen lah, atau pengen punya sepatu yang warna inilah, padahal kamu tau ga sih, kita itu para pria ga begitu sampe perhatiin sepatu kalian kok. Ga merhatiin merk baju yang kalian apakai apa, buat kami secara visual bagus ya udah. Emang kami mau peduli kalian pake baju merk apa, celana merk apa, sepatu merk apa, maching ga ya sepatu sm bajunya, tasnya merk apa? No way!Kalian yang buat diri kalian ribet sendiri. Am i wrong?”


Fany : “ Not totally wrong, i did it sometimes. Aku pernah juga khilaf beli sepatu sebulan 3 pasang,
Dengan alasan diskon dan pengen punya sepatu warna ini dan itu. Lebih tepatnya punya kepuasan tersendiri sih buat perempuan kalau bisa pakai baju matching dengan aksesoris pelengkapnya. Wanita mana sih yang ingin terlihat jelek di depan orang? Terutama didepan pasangannya? Bahkan ketika aku naik gunung saja, aku masih ingin tetap terlihat cantik meskipun rambut dan badanku sudah dipenuhi debu2 vulcanic, sudah berkeringat, tapi aku tetap sediain tissue basah buat membersihkan setidaknya wajahku. Karena ya itu, wanita memang ingin selalu bersih dan setidaknya membuat dirinya merasa nyaman. Ga salah kan? Sebenarnya kenapa aku bilang wanita itu simple, ya karena kami melakukan itu tanpa merepotkan orang lain. Cuma kadang orang lain aja yang merasa “repot” melihat apa yang kami lakukan. Am i wrong?


Fany : “Kamu senang ga lihat Keara dandan cantik, wangi dan bersih? Kamu seneng gak ketika kamu datang
disambut senyuman dari Key? Kamu seneng ga kalau key buatin kamu agar-agar? Kamu seneng ga key masakin makanan yang kamu suka?”


Ale : “ Seneng, buat gw dengan lihat senyum Key, capek gw karena menghadapi macetnya jakarta
Demi ketemu dia itu hilang seketika. Gw seneng banget pas key masakin gw agar-agar , gw mikir ini anak rela lo luangin waktunya buat bikin beginian, terus pas key masakin gw indomie rebus kesukaan gw, rasanya gw pengen cepet2 nikahin dia. heheh” , jawabnya sumringah.


Fany : “ key itu ngerawat dirinya, supaya tetap segar dan cantik. Saat akan ketemu kamu dia pasti
Berusaha dandan cantik dan pakai baju yang bagus, dia buatin kamu agar-agar dengan takaran terbaik agar menghasilkan rasa yang enak, dia masakin kamu indomie, dia beli bakso pelengkap, sayuran , telur dll untuk membuat masakannya jadi lebi enak, intinya dia pengen kasih kamu yang terbaik yang bisa dia kasih. Dan tugasmu sebagai seorang laki-laki ya mengucapkan terimakasih dan pujilah dia atas apa yang dia lakukan sama kamu. Menurutmu itu susah atau ribet?”


Ale : “ gak sih, itu udah seharusnya ku lakukan”


Fany : “ Cuma butuh komunikasih baik sih le, biar kamu dan key bisa terus menjaga hubungan
kalian. Karena pada dasarnya memang sifat pria dan wanita itu berbeda. Keara tahu kalo seharusnya di ngomong sama kamu soal apa yang dia mau, harus menghargai setiap usaha yang kamu lakuin buat dia dan hubungan kalian. Keara juga punya logika kok, bukan cuma ngandelin perasaannya untuk nuntut kamu ini dan itu. Key bukan perempuan manja yang cuma pengen dimengerti. Key ngerti kamu usaha buat terus kejar karir kamu untuk kehidupan yang lebih baik di masa mendatang, atau untuk membuktikan ke ayah key bahwa kamu mampu bertanggung jawab utuk nikahi key. Key ngerti dan doain kamu pastinya, ketika kamu cerita kamu punya masalah sama klient kantor kamu. Dia ga nuntut kamu kan untuk nikahi dia cepat-cepat. Untuk minta selalu ditemani kalau key pergi ke suatu tempat atau pulang malam ngotot minta kamu jemput? Key juga ga menuntut kamu untuk selalu ada setiap kali dia membutuhkan bantuan. Karena key adalah cewe mandiri yang gak akan minta bantuan orang lain selama dia tahu dia bisa melakukannya. Rata2 cewe dewasa pasti begitu Le. Cuma kadang suka geregetan sama cowo yang setidaknya punya sedikit rasa iba kek, kalo cewe pulang malam ya dianterin atau dijemputlah.. kehidupan di Jakarta ini kan kejam. Who can imagine what would happen in front of us? Bener ga?
Sekuat-kuatnya wanita, dia akan tetap butuh bantuan pria, karena memang untuk itu dia diciptakan. Untuk itu ketika key sakit, yang dia harapkan bisa perhatian ya cuma kamu , orang terdekatnya. Key sendirian kost di Jakarta, dia cuma punya kamu, orang yang paling dekat dengannya. Key wajar dong pengen dimanja sama orang yang buat dia bisa menjadi dirinya sendiri, dengan orang yang bisa membuatnya merasa nyaman untuk tidak berpura2 kuat ketika dia memang butuh bantuan. Iya kan le?
Sebenarnya perempuan itu simple, simple ketika kamu gak meribetkan apa yang sebenarnya disebut simple itu. Sama ketika kami para wanita berpikir, kenapa bukan pria yang mengandung? Seharusnya dengan warisan kekuatan yang dianugerahi Tuhan kepada pria, harusnya pria yang mengandung. Membawa beban dalam perutnya selama 9 bulan, merasakan melahirkan dan bertaruh dengan nyawa. Itukan harusnya ditanggung laki-laki. Lalu kenapa Tuhan yang menjadikan rahim ada di dalam tubuh lemah wanita? Kalau memang wanita itu lemah, kenapa dia bisa membawa beban yang sebegitu berat selama 9 bulan? Dia rela tubuhnya yang selama ini ia rawat dengan susah payah agar selalu kelihatan ideal, akan berubah setelah ia melahirkan? Lalu ketika ia melahirkan anak, beban idupnya malah makin bertambah. Ia harus mengurus tumbuh kembang anak dan tetap memperhatikan suami yang dicintainya. Memiliki tanggung jawab besar untuk membentuk dan mengajari anak, serta terus terlihat kuat ketika suaminya membutuhkan dia baik soal hubungan batin serta lahiriah. Dan... untuk semua baban yang akan dihadapinya itu, kalian masih bilang wanita itu ribet??


Ale : Terdiam..... “ Kamu benar fan..”


Fany; “ Aku, dulu juga pernah protes sama diriku, kenapa sih aku mesti ngambek gak jelas sama
Pacarku (mantan) dulu, dengan ngambek ga jelas gitu sebenarnya yang buat banyak masalah, berlarut-larut dan gak selesai. Lama-lama itu yang menjadi bomerang dalam keretakan hubungan kami. Kenapa sih aku gak bisa berpikir sesimple pikiran laki-laki, oke aku lakukan itu. Aku tak meribetkan hal-hal yang sebenarnya bisa aku selesaikan sendiri, aku juga tidak melibatkan dia ketika aku tau aku mampu melakukannya sendiri atau setidaknya minta bantuan teman. Aku gak ganggu dia yang lagi sibuk mengejar apa yang ingin dia capai, aku memberi dia ruang untuk bisa menikmati apa yag ingin dia capai di luar sana. Toh nanti kalau dia rindu padaku, dia juga akan datang dengan sendirinya. Tapi sampai kapan aku menunggu bahwa dia akan rindu padaku?. Salah atau terlalu ribetkah ketika aku berpikir seperti itu? Aku tak pernah menyinggung pesta pernikahan karena aku tahu itu masih sensitif buat pria seusia dia, aku tak pernah menuntut dia membelikan ku apapun, kejutan apapun, aku hanya perlu mendoakannya sehat dan terus semangat dan selalu ingat padaku.


Mungkin aku salah juga ya?Aku hanya ingin melibatkan pacarku, ketika aku butuh bantuan dia. aku hanya ingin punya moment yang buat aku akan selalu jatuh cinta dan jatuh cinta berkali-kali ketika dia muncul didepanku ketika aku menangis minta bantuan. Tapi yang datang malah bukan dia, tapi orang lain. Bahkan dia tak tahu aku menagis, tak pernah bertanya kamu lagi apa? Hahaha.. ribet yah aku le? Apa harusnya aku biarin aja seperti itu?
Sampai suatu saat,hari ulang tahunnya, ketika aku melihat wajahnya di hari spesial itu, aku sudah tak merasakan getaran apapun dalam diriku. Bahkan yang awalnya aku bersemangat, akhirnya aku punya waktu untuk bisa melihatnya lagi, rasa menggebu2 yang hebat itu sirna setelah aku melihatnya sore itu. Apa aku terlalu ribet untuk jadi seperti itu? Aku melakukan apa yang lelaki pikirkan tentang wanita. Tapi akhirnya aku menyerah le, karena aku tetap perempuan, dengan keribetan yang diciptakan itu, aku selalu bangga menjadi perempuan. Itu anugerah.. karena sehebat apapun pria, dia gak bakalan jadi apa-apa kalau tidak ada perempuan yang menemaninya mencapai semua itu ( Perempuan : Ibu, Istri).


Ale : “ you did it fan...”
Fany : “ Perempuan itu simple kan le?? “

No comments:

Post a Comment