#foundationIP_9 akhirnyaaaa bisa belajar di Ibu Profesional

Cerita tanggal 23 Juli 2020, 22.39

sudah lama sekali tak pernah menulis lagi di blog ini :(

terakhir ku menulis sekitar 4 tahun yang lalu.. 

tapi akhirnya, berkat adanya tugas dari #foundationIP_9 #IbuProfesional aku dapat kembali menulis di sini.. alhamdulillah :)

awal mula tau mengenai Ibu Profesional dari seorang teman, dia seringkali memposting mengenai Ibu Profesional dan membuatku penasaran, apa sih Ibu Profesional itu? aku pun mencari tahu dan teman baikku sangat terbuka memberiku info tentang IP, sampai pada suatu hari dia memberiku sebuah buku, Berubah atau Kalah. sebuah buku yang sangat menginspirasiku untuk bisa menjadi anggota Ibu Profesional. terima kasih banyak ku ucapkan untuk teman baikku :)

tak lama menunggu, ada pengumuman mengenai pembukaan anggota baru di batch 9. ahamdulillah aku dapat diterima dan bergabung dengan Ibu Profesional Batch 9, Juli 2020

.

Tugas pertama masa Pekan Orientasi Unit 1 adalah tentang persiapan belajar di Ibu Profesional Foundation 9, dan inilah persiapan belajarku di IP Foundation 9

semoga semangat belajar selalu tertanam dalam hati dan jiwa, semoga selalu haus untuk menjadi sosok yang lebih baik dan lebih baik lagi

kini ku tak ragu melangkah, karena ku yakin.. aku sudah berada di jalan yang tepat bersama Ibu Profesional.

.

#FoundationIP_9 #IbuProfesional #Ibu_Profesional #Pasar_Ilmu_Ibu_Profesional

Wedding Party Review

Hello there!

lama sekali tak cuap-cuap di sini huhuu *ampuniaku*

alhamdulillah wa syukurillah..tanggal 17 Januari 2016 kemarin pernikahan saya dan si mantan pacar (sekarang jadi suami) terlaksana dengan baik :) :) daannn.. saya pengen cuap-cuap about what i feel when i arranged it all and finally became the most beautiful bride in the world *swingswing*

seriously.. actually i didn't get nervous until d-1 huhu... saya hanya merasa lelah dan pegal-pegal sekali karena sampai d-2 saya masih harus bolak-balik k vendor untuk final fitting. i just wondering "beneran nih gue mau nikah? berasa kaya mimpi. yang udah gue lakuin selama ini apa udah bener?" pertanyaan yang waaahh ga nyangka, bentar lagi mau jadi pengantin :D..  dan sayangnya ketika final fitting banyak hal disana yang aga mengecewakan dari kostum, but better not posting here.. okey, untuk masalah yang membuat saya menekuk wajah di d-2 itu mari lupakan saja and they promise to make other things the best, mereka berjanji untuk menghasilkan yang lebih bagus dan terbaik dari hal yang lain seperti dekorasi dan dokumentasi.

sangat repot memang ketika kamu harus mengurus hampir semua hal sendiri, i mean we didn't use wedding organizer to manage our marriage declaration.. tapi mau bagaimana lagi,, budget yang terbatas dan saya yg punya tipe perfeksionis rasanya bisa membuat orang lain frustasi kalo sampai pake WO tapi saya tetap cerewet ini itu dan susah mempercayai hasil kerja mereka. dan yang pasti saya takut merasa 'kecewa' karena tidak terjun langsung mengurus event yang sangat amat spesial di hidup saya *ceileehh*

tentang wedding party yang sedari awal saya dan si aa arrange bareng-bareng, dari cari venue, MC, live music, alat pesta (piring,sendok garpu, warmer,blower,kursi),rias n busana, dekorasi, seragam untuk keluarga, koki untuk masakan, memilih menu pesta, never guessed i can do all those things.. ternyata saya bisa meng-arrange semuanya sesuai dengan harapan dan masih speechless kalo liat 1 tahun ke belakang.. that's so amazed me. these stuff are here:

Wedding Invitation

H-10

alhamdulillah banget.. banget banget... semua persiapan lancar sesuai rencana :)

meski di Januari ini yang rencana awalnya cuma pengen leha-leha, tapi teteup ga bisa yaa.. xixixi

tapi alhamdulillah semuanya tetap berjalan lancar, semoga lancar sampai D-Day .. aamiin 

well.. kali ini saya mau cerita  tentang wedding invitation dimomen pernikahan saya.

menurut saya, Wedding invitation is one of  important stuff for wedding, undangan adalah representasi dari seperti apakah tema pernikahan yang bakal kita selenggarakan and bagaimana karakter si pengantin itu sendiri. jadi, sebuah wedding invitation harus mencerminkan bagaimana karakter pengantin dan bagaimana pernikahan yang akan diselenggarakan.

berawal dari browsing via internet, saya mulai mencari model undangan bulan Oktober, 3 bulan sebelum sebar undangan, seperti apa sih yang bakal dipakai sebagai wedding invitation saya. saya cari di google, instagram, facebook., dll.. akhirnya ketemu deh contoh-contoh undangan yang unik dan ketje, anti mainstream lah yaa.

setelah ketemu web dan akun penyedia jasa cetak, saya coba kontak mereka satu persatu. dan sudah ketemu juga dengan harga yang cocok. cuma ada satu kekuarangan di sini, saya gatau jenis kertas yang di pampang di akun mereka, akhirnya saya coba browsing cari tau tentang jenis kertas yang kaya gimana sih yang di pakai di beberapa akun penyedia jasa cetak undangan tsb.

dari mulai, art cartoon, yasmin, ivory, akasia, fancy, dan lain-lain masih banyak jenisnya yang sayapun bingung hihihi

selain karena jenis kertas yang masih ragu dan takut kecewa, ternyata si cami (calon suami) gamau ambil resiko kalo mesti pesen online, nah, bingung lagi deh.. doi gamau pesen undangan jauh-jauh ke jogja dengan resiko penipuan *secara budget kita terbata :D 

baiklah, akhirnya kami mencari percetakan yang deket-deket rumah dan bisa kami jangkau, biar bisa kita datangin langsung si percetakannya.

pertama saya nemu percetakan deket rumah, namanya DD Print, saya dan si cami mulai mengobrak abrik lemari mereka yang berisi contoh undangan, dan asli, di situ berantakan banget.. saking banyaknya contoh undangan yang ga tersusun dengan rapi sampe akhirnya kita bingung sendiri dengan contoh-contoh undangan yang ada di lemari tsb. ffftttt

setelah mencari-cari diantara tumpukan contoh undangan akhirnya kami menemukan contoh undangan yang unik, simple, lucu.. setelah nanya2 sama mba penjaganya, kami aga kecewa karena ga bisa dapat full color dengan harga sesuai budget kami, "nanti gambarnya jadi aneh dong kalo cuma satu warna .. ohh nooo..." itu yang ada di pikiran saya waktu itu.

akhirnya kami pulang dengan tangan kosong, sambil mikir plus minusnya tentang design n model undangan yang sudah ditawarin di DD Print sambil tetap berusaha mencari via instagram.. dduuuhh instagram sangat membantu buat persiapan wedding saya :) big thanks buat instagram, huhu

akhirnya, nemu deh.. kaka dari teman si cami yang punya percetakan di Jogja, doi aga percaya kalo order sama orang yang udah kenal biarpun jaraknya jauh dari Bogor. ngobrol-ngobrol akhirnya ada contoh design yang unik, pake kertasnya import, cuma.. cuma nih yaa.. undangan cuma 1 lembar aja dengan harga 5.000 aaaaiiiihkkk.. ga worth it rasanya, kemahalan.. 

okey.. karena buntu ga nemu percetakan yang bisa mendesign undangan sesuai harapan kami dengan budget yang kami punya, akhirnya saya coba mendesign sendiri di corel draw x4 di netbook.

setelah googling, ternyata ada web yang menyediakan vektor-vektor untuk mendesign undangan vintage.. waaahhh get inspired banget sama web ini, webnya disini, dan jenis font yang kece dan unik disini. 

oke fix, akhirnya saya putusin buat design sendiri aja wedding invitation saya, dengan berbekal semangat dan mulai belajar lagi tentang corel draw yang udah lama banget ga saya otak atik :D

selain mulai mendesign, saya juga mulai mencari digital printing yang murah yang mau print design saya dengan harga terjangkau, plus saya juga mulai mencari info tentang packagingya wedding invitationnya mau seperti apa.

memang ada kelebihan dan kekuranganya sih kalo kita mutusin buat design, print out, and packaging by your own self. kelebihannya itu pertama, kita bisa mengeksplorasi sendiri mau seperti apa sih model undangan yang kita buat, kita juga ga akan komplain sama hasil undangan kita, karena itu udah kita sendiri kan yang design, kedua, bisa buka peluang n nemu passion baru kalo ternyata kita ini lumayan oke lah buat mendesign xixixi, ketiga, hasil cetakannya jadi anti mainstream dan unik, secara dong yaa cuma kita aja yang punya undangan kaya gitu,karena belum ada di percetakan-percetakan yang lain (kalo kita design pure dari kreativitas kita sendiri). 

kekurangannya dari bikin undangan sendiri tak lain tak bukan adalah waktu, tenaga, pikiran, yang terkuras lebih banyak. kita harus meluangkan waktu untuk mendesign, mencari tempat print out, memikirkan ttg packagingnya, meluangkan waktu untuk package undangan itu sendiri. bagi teman-teman yang punya banyak temen or sodara, boleh dikaryakan untuk bantu package undangannya karena bagian package ini adalah yang paling ribet dan memakan waktu lama.

setelah kurang lebih 2 minggu ngotak ngatik corel, didaptlah design yang sesuai dengan yang diharapkan.. alhamdulillah... designya seperti ini ;)

design sudah oke, langkah selanjutnya adalah packaging.. untuk packaging ini, saya lagi-lagi terinspirasi dari akun-akun jasa cetak undangan di instagram.. hhmmm.. mulai mencari perlengkapan yaitu : doyleys paper, pita atau tali rami, plastik undangan yang sesuai PxL dengan undangan yang sudah dicetak. ini dia peralatan tempur saya :D

 berkat bantuan kakak & adik yang super baik hati, mereka mau repot untuk membantu saya dan cami package undangannya... dan hasilnya adalah.. tadaaaa.. so cute ;)

terimakasih banyak untuk sodara-sodaraku tercinta... it was so touched.. mereka bahu membahu mau package undanganya satu persatu ;') .. and I feel so glad when got the good appreciate from guest for my invitation.. apresiasi dari para tamu undangan yang nerima undangan saya asli bikin bahagia.. ternyata undangan yang kami design dan package sendiri bisa diterima dan disukai oleh mereka.

*undanganya udah disebar :D

 semoga para tamu bisa hadir di acara pernikahan saya dan si cami tanggal 17 Januari 2016 .. aamiin