Pages

Monday, 10 November 2014

Semangat Pejuang!

Ada yang ingat kalau hari ini 10 November? yaa, pasti secara umum kita ingat bahwa hari ini memang tanggal 10 November 2014. Tapi apakah kita juga ingat apa yang terjadi pada tanggal 10 Nopember 69 tahun silam?

Kita biasa menamai hari ini dengan sebutan hari pahlawan. Jika kita kembali ke 69 tahun lalu, tentu kita akan merasakan semangat perjuangan para pejuang bahkan rakyat sipil. 10 Nopember 1945, hari dimana ribuan bahkan ratusan ribu nyawa telah gugur demi mempertahankan kedaulatan negeri kita tercinta. 

Pernah belajar tentang sejarah indonesia saat masih sekolah dulu? Guru di bangku SMP atau SMA pastinya pernah menceritakan tentang hari pahlawan 10 Nopember. Tapi seperti angin lalu, sejarah hanyalah peristiwa usang yang ga perlu diingat dan baiknya dilupakan saja. Mungkin pelajar beranggapan seperti itu saat guru menjelaskan mengenai sejarah, karena sayapun dulu seperti itu *hehe

Memaksimalkan Sayang

Banyak orang di dunia ini, baik pujangga, seniman, bahkan profesi lainnya mengatakan bahwa dunia ini tak akan lengkap bila tidak ada cinta dan kasih sayang. Yup, cinta dan kasih sayang. Begitu banyak syair, kisah drama dan semua hal yang menuliskan tentang kasih sayang.  Rasanya semua hal tentang cinta dan kasih sayang ga akan pernah habis kalau diceritakan.

Sayang itu adalah universal menurut saya. Dalam hidup kita pasti menyayangi orang lain, bahkan benda yang tak hidup sekalipun, mungkin kita pernah menyayangi hal tersebut. Kita menyayangi persahabatan kita dengan hewan peliharaan kita, menyayangi sekolah tempat ktia belajar, kantor tempat kita bekerja, rumah tempat kita bernaung, dan masih banyak hal-hal lainnya. Kita terlahir ke dunia inipun karena kasih sayang kedua orang tua kita. Sang Maha Pencipta telah meniupkan ruh ke dalam janin dan menciptakan kita tentu dengan kasih sayang-Nya.

Tapi, banyak orang juga yang mengatakan bahwa rasa sayang adalah menyakiti . Mengapa bisa demikian?

Terkadang, kita seringkali salah mengaplikasikan rasa sayang kita terhadap mereka yang kita sayangi. We commonly suppose that they loving us, they will accept all of our bad habits, bad character and bad attitude we give to them, they will accept. Selain itu, kesadaran kita yang minim tentang bagaimana menghargai mereka yang telah mencurahkan kasih sayangnya terhadap diri kita seringkali malah berbalik menyakiti.

Tuesday, 4 November 2014

Perempuan Cantik Itu .....

“Perempuan yang cantik itu adalah yang berkulit putih bersih, berambut panjang, memiliki hidung yang mancung, pipi tirus dan berat badannya kurang dari 50 kilogram.” Duh, ternyata banyak dari kita yang masih percaya ciri-ciri kecantikan yang klise ini. Lebih parah lagi, ini membuat kita menomorsekiankan sisi-sisi non-penampilan dari seorang cewek. Bahkan kita yang perempuan pun bisa lebih mementingkan penampilan luar dan melupakan apa yang ada di dalam.

Definisi cantik itu memang relatif, tergantung masing-masing individu. Tapi, ada beberapa hal yang bisa membuat orang-orang mengakui bahwa dirimu benar-benar cantik, lho! Inilah ciri-ciri dari perempuan yang benar-benar cantik:


1. Kamu punya semangat tinggi untuk mengejar passion-mu

Seorang perempuan yang cantik itu adalah perempuan yang punya semangat juang tinggi untuk mengejar mimpinya. Semangat yang kamu pancarkan ketika kamu berusaha untuk mewujudkan mimpi-mimpimu akan membuatmu terlihat mengesankan. Dengan semangat itu, orang lain di sekitarmu bisa terpacu untuk melakukan hal yang sama.

Keberanianmu menyalurkan minat serta kegigihanmu mewujudkan mimpi mencerminkan bahwa kamu bukan perempuan lemah. Kamu nggak takut pada apapun, termasuk risiko bahwa dengan lebih banyak berada di luar kulitmu bisa legam terbakar. Semangatmu untuk mengejar keinginanmu adalah kecantikanmu yang sesungguhnya.


2. Kamu nggak takut untuk menjadi diri sendiri
Saat orang lain berlomba-lomba untuk terlihat cantik seperti cewek-cewek yang rajin tampil di majalah, kamu tetap percaya diri dengan penampilanmu. Kamu nggak berusaha untuk mengikuti apa yang orang lain katakan, kalau itu tidak sesuai dengan kata hatimu. Kamu menutup telingamu rapat-rapat ketika orang lain menyuruhmu menjadi orang yang bukan dirimu.

Kamu nggak mau hidup dalam kepalsuan, karena menjadi diri sendiri adalah sebuah kebebasan yang sesungguhnya untukmu. Menjadi diri sendiri adalah sesuatu yang mengagumkan dan cantik, karena kamu bisa menunjukkan siapa dirimu yang sesungguhnya tanpa rasa takut.